Indonesia Akan Punya Museum Sejarah Alam Pertama di Bogor
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tengah mengembangkan Museum Etnobotani, Bogor menjadi Museum Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia. “Museum ini akan dibentuk lebih interaktif dan edukatif untuk dengan menampilkan rekayasa genetika, pemanfaatan tumbuhan, koleksi fauna, energi dan pertambangan, serta kehidupan modern,” ujar Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudharmonowati di sela-sela peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia di Bogor, Rabu (25/4).
Pembangunan museum yang berlokasi di jalan Ir. Juanda 22-24, Bogor ini akan menghabiskan dana sekitar 4 miliar rupiah. Soft launching direncanakan akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang bertepatan dengan peringatan ulang tahun LIPI.
Menurut Enny, saat ini pihaknya sedang menyusun konsep untuk koleksi museum. “Museum ini akan memiliki area tematik yang variatif setiap tahunnya,” sambung Enny. Enny berharap publik dapat berpartisipasi untuk mengembangkan museum ini.
Pada tahap awal, LIPI telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, LIPI juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar museum nantinya dapat terintegrasi dengan Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor dengan membangun underpass.
Enny mengaku, saat ini animo generasi muda untuk berkunjung ke museum masih rendah. “Kami berharap kunjungan ke museum nantinya dapat menjadi mata pelajaran wajib dalam kurikulum, karena museum sangat berperan dalam pembentukan karakter bangsa untuk menambah pengetahuan terkait perkembangan alam dan kehidupan manusia dari waktu ke waktu,” pungkas Enny.
[Humas LIPI/lipi.go.id]